Condet, merupakan kawasan perkampungan tua masyarakat Betawi. Tepat ditengahnya mengalir Sungai Ciliwung membelah wilayah ini menjadi dua bagian, satu diwilayah Jakarta Selatan dan yang lainnya di Jakarta Timur. Wilayah Condet membentang dari sebelah barat berbatasan dengan Jl Buncit Raya hingga Jalan Raya Bogor disebelah timur dan dari Kecamatan Pasar Rebo disebelah selatan hingga Wilayah Celilitan disebelah utaranya. Untuk menuju masuk ke wilayah Condet bagian Timur sangat mudah dari bagian untara bisa melalui PGC Cililitan melalui Jalan Raya Condet dan bila dari arah selatan bisa melalui PP plaza Jalan Raya Simatupang masuk melalui Jalan Raya Condet juga. Dan Wilayah Condet Bagian Selatan dapat dengan mudah masuk dari arah mana saja, pokoknya Condet Pejaten ada di Kecamatan Pasar Minggu.
Apa Condet itu ? berdasar cerita yang beredar dimasyarakat, Kata Condet berasal dari nama seseorang yang memiliki kesaktian dan memiliki bekas luka diwajahnya (Codet), orang sakti tersebut seringkali muncul didaerah Batu Ampar, Balekambang dan Pejaten. Ada lagi sebagian Orang mengatakan bahwa orang yang memiliki Kesaktian tersebut adalah Pangeran Geger atau Ki Tua, WaLLAHU a’lam, yang pasti Condet adalah sebuah perkampungan Betawi yang didalamnya tengah berlangsung Pembangunan seperti daerah-daerah lainnya di Jakarta.
Sebagai salah satu perkampungan tua ditanahJakarta . Wilayah Condet memiliki keunikan tersendiri, berbeda dengan kota-kota Tua lainnya diJakarta , di Condet sampai diakhir 1980an kita sulit menemukan bangunan-bangunan tempo Doeloe. Pernah ada di ujung selatan jalan raya Condet terdapat bagunan tua peninggalan Balanda masyarakat menyebutnya Gedung Tinggi atauGedung Kidekle, tepatnya di Jl. Simatupang (Sekarang) posisinya persis menghadap ke utara jalan raya Condet, Cuma bagunan tersebut sudah tidak ada lagi musnah terbakar dan tidak ada lagi upaya untuk merenopasinya, padahal bangunan tersebut sangat tinggi nilai sejarah bagi terbentuknya perkampungan Condet dan kampungnya orang Jakarta ini. Keunikan wilayah Condet yang masih dapat ditemukan adalah Perkebunan Salak, yang tidak ada didaerah lainnya di tanah Jakarta . Meskipun pohon-pohon tersebut hanya tinggal beberapa gelintir saja. cukuplah untuk dijadikan bukti kejayaan sejarah salak Condet dimasa lalu,
0 komentar